SmansakaNews, SMAN 1 Kamal menjadi tuan rumah bagi kegiatan sosialisasi dan simulasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang diselenggarakan pada hari ini, Kamis, 21 Agustus 2025. Acara ini merupakan wujud kolaborasi antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan dan SMAN 1 Kamal untuk meningkatkan kesiapsiagaan civitas akademika dalam menghadapi potensi bencana alam.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala BPBD Bangkalan, Zainul Qomar. Dalam sambutannya, Zainul Qomar menekankan pentingnya pengetahuan dan keterampilan mitigasi bencana sejak dini, terutama di lingkungan sekolah. "Sekolah merupakan salah satu tempat berkumpulnya banyak orang, sehingga kesiapsiagaan bencana di lingkungan ini menjadi sangat krusial," ujarnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangkalan, Ismet Efendi, yang turut memberikan sambutan. Ismet Efendi menyampaikan apresiasinya atas inisiatif SMAN 1 Kamal dan BPBD Bangkalan. "Pemerintah Kabupaten Bangkalan berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan ketahanan dan kesiapsiagaan masyarakat, termasuk di sektor pendidikan," tuturnya.
Perwakilan dari Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Bangkalan, Kasi SMK Adi Suryanto, juga hadir dan memberikan dukungan atas terlaksananya kegiatan ini
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Kamal, Mohammad Saeri, M.Pd., menyambut baik kegiatan ini. "Kami sangat berterima kasih kepada BPBD Bangkalan atas terselenggaranya program ini. Materi dan simulasi yang diberikan akan menjadi bekal berharga bagi para siswa, guru, dan seluruh staf SMAN 1 Kamal dalam menghadapi situasi darurat," kata Mohammad Saeri.
Rangkaian acara SPAB ini meliputi beberapa sesi, diawali dengan pembukaan dan sambutan dari para pejabat terkait. Selanjutnya, para peserta mendapatkan materi mengenai jenis-jenis bencana alam yang berpotensi terjadi, langkah-langkah mitigasi, serta prosedur evakuasi yang benar. Puncak acara adalah simulasi bencana alam, di mana para siswa diajarkan secara langsung bagaimana bertindak tenang dan terarah saat terjadi gempa bumi. Mereka juga dilatih untuk melakukan evakuasi mandiri menuju titik kumpul yang aman.
Melalui kegiatan ini, diharapkan SMAN 1 Kamal dapat menjadi percontohan bagi sekolah lain di Kabupaten Bangkalan dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman dan tangguh bencana.
Dokumentasi: Tim SmansakaNews
Penulis : Tim SmansakaNews
Editor : Tim SmansakaNews
