SmansakaNews, Dewan Ambalan SMA Negeri 1 Kamal sukses menggelar kegiatan PERJUSA (Perkemahan Jum'at Sabtu) pada 1–2 Agustus 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan sekolah dengan rangkaian acara yang padat, edukatif, serta mempererat jiwa kepramukaan para peserta.
Rangkaian kegiatan dimulai pada Jumat (1/8) pukul 12.30 dengan check-in peserta yang menggunakan seragam Pramuka lengkap. Acara dilanjutkan dengan apel pembukaan pada pukul 13.30.
Moh Suyanto, S.Pd., bertindak sebagai pembina apel, dalam amanatnya beliau menyampaikan, “Saya sangat bangga melihat sikap ketika kalian berada di lapangan dengan tegap tanpa menoleh kanan kiri, itulah anak pramuka,” ucapnya penuh semangat.
Setelah itu, peserta melaksanakan shalat Ashar berjamaah, menerima materi dari Koramil, Puskesmas, serta kegiatan memanah, dan kemudian ishoma. Pada malam harinya, tepat pukul 19.00, kegiatan berlanjut dengan kegiatan Inagurasi yang meriah. Para peserta mengikuti kegiatan api unggun dengan hikmat, momen yang paling ditunggu-tunggu dalam perkemahan.
Dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan di sekitar api unggun, Kak Ulfa memberikan pesan mendalam, “Ini tidak sekadar api unggunnya, tapi banyak makna di balik api unggun itu sendiri. Ada 10 Dharma yang sudah dibacakan tadi, di sini api menandakan semangat. Kalian berada di sini harus memupuk semangat mulai malam ini, semangat untuk berjuang,” ungkapnya.
Selepas acara api unggun, kegiatan dilanjutkan dengan donor massal hingga dini hari. Memasuki Sabtu (2/8), peserta memulai aktivitas dengan shalat Subuh berjamaah, kemudian giat mandiri, serta napak tilas yang penuh tantangan.
Kegiatan PERJUSA DPTA SMA Negeri 1 Kamal resmi ditutup dengan apel penutupan pada pukul 11.00. Seluruh rangkaian acara berlangsung lancar, penuh kekompakan, dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta.
Dengan semangat yang telah berkobar dari api unggun malam itu, diharapkan nilai-nilai kepramukaan yang ditanamkan melalui PERJUSA ini akan terus hidup dalam diri anggota Pramuka SMA Negeri 1 Kamal.
Penulis : Nia
Dokumentasi: Rara dan Zahra
Editor : Tim SmansakaNews
